Novel A Story You Can Tell merupakan novel ber-genre fantasi, petualangan, dan misteri. Novel ini ditulis oleh Aylena Renai yang sudah diterbitkan juga di situs web novel dengan nama pena aylenasensei, total pembaca per 15 Juli 2021 sudah sebanyak 38.000 pembaca dan terus bertambah tentunya. Cerita novel ini tentang kisah petualangan dua orang yang memiliki latar belakang berbeda. Fuguel, seorang lelaki tanpa ekspresi yang telah kehilangan hampir semua hal dalam hidupnya. Kemudian Albert, seorang penyihir muda yang juga pangeran dari Ririas, lari dari negerinya setelah mengetahui sebuah kenyataan yang menyakitkan. Keduanya kemudian bertemu di perbatasan Flugel, sebuah wilayah gersang tempat kriminalitas dan perbudakan menjadi lumrah.
Fuguel yang mencari seorang penyihir bertemu dengan Albert yang kelaparan. Albert yang sebelumnya tidak mempercayai siapa pun menerima uluran tangan Fuguel, pria berkuncir setinggi dua meter. Saat menerima uluran tangan itu, Albert menyadari bahwa tubuh dari pria di hadapannya tidaklah normal. Albert berkata, “Kosong,” kemudian menitikkan air mata. Pertemuan tersebut menjadi titik balik dari kehidupan keduanya.
“Apakah Master dekat dengan penyihir nomor satu di Ririas?” “Tentu saja. Sewaktu ia seumuran denganmu, aku mengajarinya banyak hal tentang sihir.” “Jadi Master tahu seperti apa dia? Apakah dia orang yang sombong?” Kedua bola mata itu menatap penuh harap agar pertanyaannya segera dijawab. Wajahnya yang mendongak dan tatapan yang merengek membuatku tidak kuasa menahan tawa.
Aku tentu tidak bisa menolak ketika muridku yang lucu bertanya seperti itu. Apalagi jika pertanyaannya mengenai Dia. Seorang penyihir termasyhur di usianya yang belia. Seorang anak yang mencari dan mencoba memahami jati dirinya. Sosok yang berani menghadapi ketakutannya. Namun, ketika kita membicarakan tentang dia, kau tidak akan pernah bisa menolak mendengarkan sebuah kisah cinta. Kisah cinta dirinya dan orang-orang disekelilingnya.
Kisah ini merupakan petualangan untuk mengembalikan tubuh Fuguel seperti semula dan perjalanan Albert menemukan jati dirinya. Demi mengembalikan tubuh Fuguel, mereka berdua melakukan perjalanan menuju lembah terlarang. Lembah terlarang menjadi satu-satunya tempat yang menyimpan petunjuk untuk mengembalikan tubuh Fuguel. Lembah terlarang merupakan wilayah yang sangat berbahaya. Tidak ada manusia biasa yang sanggup hidup di sana. Tapi konon katanya semua hal bisa terjadi di lembah tersebut. Mulai dari hal yang paling buruk hingga hal yang paling diinginkan manusia. Meski berbahaya, orang-orang tetap ke sana demi mewujudkan hal yang mustahil bagi mereka.
Baca Juga
Kisah perjalanan Albert dan Fuguel akan dihiasi dengan berbagai macam lika-liku. Selain harus mencari petunjuk untuk memasuki lembah terlarang, mereka juga harus lari dari pihak kerajaan yang mengejar Albert. Selama perjalanan tersebut mereka juga bertemu dengan banyak orang yang memperlihatkan bagaimana sebuah harapan dapat memberikan kekuatan, bagaimana cinta dapat memberikan kebahagiaan sekaligus rasa sakit, dan bagaimana hidup selalu memberi pilihan.
Kisah Albert dan Fuguel juga memberi kehangatan. Dua orang sebatang kara dengan usia terpaut jauh menjalani hari-hari dengan penuh suka cita. Albert, pangeran dari Ririas merupakan anak yang kesepian dan sama sekali tidak dicintai oleh Sang Raja. Bersama Fuguel ia belajar arti saling melindungi. Belajar bagaimana seseorang dapat mencemaskan dirimu ketika kau hilang atau berada dalam bahaya. Meski begitu, ini adalah sebuah ironi, ketika seorang pria tanpa ekspresi justru menjadi sosok yang mengajarkan sebuah emosi.
Selama melakukan perjalanan menuju lembah terlarang, mereka akan melewati berbagai macam tempat. Ada sebuah negeri yang terlihat persis seperi cerita dalam dongeng. Sebuah negeri dengan wilayah di mana musim dingin tidak pernah menyentuhnya. Adapula negeri yang penduduknya bebas melakukan segala hal. Lalu, selama perjalanan melewati negeri-negeri tersebut, Albert mengamati bagaimana interaksi manusia dan mencoba memahami mereka. Melalui perjalanan tersebut, ia memiliki kegelisahan dari sikap orang-orang yang suka memberi label dan mengasingkan orang lain dari masyarakat. Penyakit sosial masyarakat menjadi keresahan yang harus Albert jawab. Melalui perjalanannya, Albert belajar mendewasakan diri dan menetapkan sebuah pilihan. Perjalanan menuju lembah terlarang menjadi berarti bagi keduanya.