Kata Bipang Ambawang tiba-tiba menjadi perbincangan Masyarakat Seluruh Indonesia karena disebutkan oleh Presiden Republik Indonesia yakni Jokowi dalam Pidato nya beberapa waktu yang lalu. Bipang Ambawang adalah makanan khas daerah yang banyak terdapat di Kalimantan Barat terutama Pontianak, Ambawang dan Singkawang yang memang daerah tersebut mayoritas penduduknya adalah orang keturunan Tionghoa yang sudah sangat terbiasa mengkonsumsi berbagai macam makanan dari non-halal.
Apa itu Bipang Ambawang ?
Bipang Ambawang adalah singkatan dari Babi Panggang dari Ambawang yang merupakan makanan dengan bahan baku utamanya adalah daging babi muda. Babi muda yang tekstur dagingnya masih lembut kemudian disembelih lalu dimasak dengan cara dipanggang di atas arang. Kemudian ditaburi bumbu spesial yang akan menambah rasa gurih pada setiap inci dagingnya.
Karena cita rasanya yang khas, Bipang Ambawang akhirnya dikemas dan dijadikan makanan oleh-oleh di provinsi Kalimantan Barat yakni Pontianak, Ambawang dan Singkawang.
Bipang Ambawang tiba-tiba menjadi perbincangan netizen Indonesia setelah Presiden Jokowi dalam pidatonya, mengimbau masyarakat yang tak bisa pulang kampung tapi ingin jajanan khas daerah, untuk belanja online saja karena supaya lebih praktis dan mudah.
Terlebih Pemerintah telah mengelontirkan dana untuk subsidi ongkos kirim khusus bagi masyarakat supaya bisa berbelanja online dengan biaya yang terjangkau.
Dalam imbauan pada pidatonya itu, presiden Jokowi tiba-tiba menyebut nama bipang ambawang Kalimantan Barat. Kira-kira sepertinini:
“Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, pempek Palembang, bipang ambawang Kalimantan dan lain-lain, tinggal pesan dan makan kesukaan akan sampai di rumah,” kata Presiden Jokowi.
Yang menjadi heboh di kalangan netizen mungkin karena status dari bahan baku Bipang Ambawang yang sepertinya kurang pas dengan momentum rindu pulang kampung masyarakat Indonesia khususnya yang menjalankan ibadah puasa di masa lebaran tahun 2021 ini.