Kabar gembira datang dari Rizky Billar dan Lesti Kejora. Mereka berhasil mewujudkan salah satu mimpi terbesar mereka yaitu memiliki tanah atau lahan tanah sendiri di kota jakarta.Tak tanggung-tanggung Rizky Billar sukses membeli dan membalik nama lahan tanah seluas 1.300 Meter di kawasan Jakarta Selatan.
Sudah menjadi rahasia umum kalau harga lahan tanah di Jakarta Selatan itu sangat mahal. Namun Rizky Billar sanggup membuktikan bahwa dirinya mampu mewujudkan salah satu mimpi besarnya tersebut. Berikut ini adalah isi pernyataan Rizky Billar tentang keberhasilannya balik nama tanah seluas 1.300 meter di kawasan Jakarta Selatan:
Rizky Billar: “Alhamdulilah, baru selesai balik nama, senang rasanya bisa satu persatu mewujudkan mimpi isteri termasuk punya tanah 1.300m di Jakarta Selatan (Alhamdulilah tidak RIBA). Walaupun kalau dipikir-pikir gak nyangka juga sebenarnya karena gue hanya modal numpang hidup sama Lesti Kejora, eh ternyata gue bisa beliin isteri ini itu dan itu, padahal baru numpang hidup belum sampai 2 tahun, tahu gitu dari dulu gue numpang hidup ama lesti”. Ungkapnya sambil sedikit “sarkas” seolah-olah dirinya memang benar-benar numpang hidup kepada Lesti Kejora seperti apa yang dituduhan oleh oknum netizen selama ini.
Namun, bukan Rizky Billar namanya kalau di setiap gerak-geriknya tidak mengundang julit-an dari netizen. Salah satu komentar netizen yang mendapat banyak sorotan adalah tentang balik nama atas nama siapa?. Mungkin mereka khawatir lahan tanah seluas 1.300meter di Jakarta Selatan tersebut dibalik nama atas nama Rizky Billar seorang. Sehingga kalau terjadi apa-apa pada rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar maka kepemilikan lahan tanah tersebut akan mutlak milik Rizky Billar semata.
Netizen: “Balik nama atas nama siapa?” Tanya salah satu netizen.
Rizky Billar: “Ya Atas nama saya dan isteri, masa atas ana Lu.”. Jawab Rizky Billar agak kesal. Mengetahui hal tersebut, para fans setia Lesti Kejora tentunya menjadi lega karena aset atau harta berupa lahan tanah seluas 1.300meter yang mereka beli di Jakarta Selatan tersebut menjadi milik berdua.
