Kabar membanggakan datang dari Olimpiade Tokyo arena Cabang Olahraga Angkat Besi, Lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan berhasil mendapatkan medali perak di ajang olimpiade tokyo 2020 / 2021. Medali yang diperoleh ini menjadi medali ke 2 untuk Indonesia yang hari kemarin berhasil mendapatkan medali pertamanya yakni medali Perunggu di ajang Olimpiade Tokyo ini. Turun di kelas 61kg Putra, Eko Yuli Irawan bersaing ketat dengan lifter andalan negeri China yang juga merupakan juara dunia bernama Li Fabin.

Berhasil Memecahkan Rekor Olimpiade
Persaingan di kelas 61kg ini memang seperti sudah tercipta hanya untuk Eko Yuli Irawan dan Li Fabin saja karena lifter lainnya memiliki total angkatan jauh dari mereka berdua. Eko Yuli Irawan sudah mampu mengunci perolehan medali Perak pada saat pertandingan masih menyisakan beberapa angkatan lagi. Total keseluruhan angkatan Eko Yuli Irawan adalah seberat 302 kg.
Namun kehebatan Li Fabin yang berusia lebih muda dari Eko Yuli Irawan tidak bisa digoyahkan, ia tetap kokoh di puncak pimpinan. Li Fabin sendiri sudah mengunci medali emas olimpiade sekaligus memecahkan rekor olimpiade baru dengan total angkatan untuk clean and jerk pada berat 172 kg. total keseluruhan angkatan yang ia lakukan adalah seberat 313 kg, unggul 11 kg dari Eko Yuli Irawan. Sedangkan medali perunggu diraih oleh lifter asal negara Kazakstan yakni Igor SON dengan total angkatan 294 kg.
Baca Juga
- Inilah Daftar Lengkap Wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021 Total Ada 28 Atlet
- Luar Biasa ! Tim Panahan Ganda Campuran Indonesia Berhasil Menyingkirkan Tim Amerika Serikat yang Merupakan Unggulan ke 2 dan Lolos ke Babak Perempat Final Olimpiade Tokyo
Keberhasilah Eko Yuli Irawan mendapatkan medali perak di ajang Olimpiade Tokyo 2020 untuk Indonesia ini, membuat pundi-pundi medali kontingen Indonesia kini bertambah. Hari sebelumnya juga masih dari Arena Cabang Olahraga angkat besi, Indonesia berhasil meraih medali perunggu berkat penampilan memukau lifter muda wanita Indonesia asal Jawa Barat bernama Windy Cantika Aisah yang turun di kelas 49kg.
Kehebatan Eko Yuli Irawan Menjadi Penyumbang Medali Bagi Indonesia di 4 Edisi Olimpiade Berturut-turut
Eko Yuli Irawan yang baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke 32 tahun merupakan atlet Indonesia yang rutin menyumbang medali untuk kontegan Indonesia di 4 edisi olimpiade secara berturut-turut yakni pada Olimpiade Beijing tahun 2008, Olimpiade London tahun 2021, Olimpiade Rio de Jeneiro tahun 2016 dan Olimpiade Tokyo tahun 2020 / 2021 ini. Pria kelahiran kota Metro, Lampung 24 Juli 1989 ini selalu konsisten mengharumkan nama baik Indonesia di arena angkat besi dunia.
Eko Yuli Irawan juga mencatatkan rekor tersendiri bagi Indonesia sebagai atlet pertama Indonesia yang mampu meraih 4 medali di 4 edisi olimpiade. Berikut ini adalah kiprah Eko Yuli Irawan selama Olimpiade:
- Olimpiade Beijing – 2008 = Perunggu di kelas 56 kg
- Olimpiade London – 2012 = Perunggu di kelas 62 kg
- Olimpiade Rio de Jeneiro – 2016 = Perak di kelas 62 kg
- Olimpiade Tokyo – 2020 / 2021 = Perak di kelas 61 kg
Peluang Indonesia Menambah Pundi-pundi Medali di Olimpiade Tokyo Masih Terbuka
Indonesia masih berpeluang menambah pundi-pundi medali terutama dari cabang olahraga andalan Indonesia di setiap pergelaran Olimpiade yakni cabang olahraga bulutangkis. Saat ini Cabang olahraga bulutangkis masih menjalankan babak-babak penyisihan Grup dan baru akan menapaki final 6 sampai 7 hari ke depan.
Mudah-mudahan tradisi medali emas untuk Indonesia di ajang Olimpiade akan terus berlanjut di olimpiade tokyo kali ini. Terlebih ada beberapa nomor yang menempatkan Indonesia menjadi unggulan pertamanya yakni di nomor ganda putera. Terus semangat para pahlawan olahraga Indonesia, harumkan Indonesia di kancah dunia.
